artikel bidan pendidik

Program pembangunan kesehatan yang selama ini dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan secara bermakna, walaupun masih dijumpai beberapa masalah dan hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Derajat kesehatan optimal dapat dilihat dari Umur Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi, angka Kematian Balita, Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kesakitan/Kematian karena penyakit tertentu.
Bidan sebagai tenaga profesional mempunyai dedikasi dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Tugas bidan tidak hanya sebagai pemberi pelayanan kesehatan tetapi juga berperan sebagai "Educator". Untuk memenuhi kebutuhan tenaga Educator tersebut maka sejak tahun 2000 USU telahmenyelenggarakan Pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Kedokteran.

Program D-IV Bidan Pendidik ini ditujukan untuk Guru, Dosen dan Instruktur dari Akademi Kebidanan dan Rumah Sakit yang berasal dari Depatermen Kesehatan maupun Swasta. Sampai saat ini Program D-IV Bidan Pendidik FK USU telah menghasilkan Lulusan Bidan Pendidik sebagai tenaga pengajar baik di Akademi Kebidanan maupun sebagai tenaga profesional dirumah sakit.
Kurikulum

Program D-IV Bidan Pendidik dapat diselesaikan dalam dua semester dengan Sistem Kredit Semester (SKS) berjumlah 42 SKS dengan distribusi 24 SKS pada semester I dan 18 SKS dapa semester II. Metode pembelajaran mencakup ceramah, diskusi,praktek mengajar dan pembelajaran klinik.